PENERIMAAN MAHASISWI MAGANG DARI IAIN PONOROGO DI DINAS KOPERASI, UKM KABUPATEN NGAWI

Magang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja yang relevan dengan bidang studi mereka. Dalam magang, mahasiswa dapat belajar langsung dari para profesional di lapangan dan mempraktekkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.

Dilansir dari artikel di laman resmi Kemdikbud, magang adalah kegiatan wajib yang dilakukan mahasiswa dari perguruan tinggi sebagai salah satu syarat kelulusan. Magang bertujuan pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan tertentu dalam suatu bidang profesi.

Secara lebih mudah, magang atau PKL merupakan kegiatan kerja pada suatu profesi yang terdapat di suatu instansi, lembaga, atau perusahaan yang menyediakan program kerja sama magang dengan perguruan tinggi.

Magang atau PKL sendiri di Indonesia sudah diatur di beberapa UU. UU ini dibentuk bertujuan untuk melindungi hak-hak para pemagang dan kontrak dari lembaga atau perusahaan terhadap pekerja magang. Lalu, apa saja UU yang mengatur tentang pemagangan? Simak penjelasannya di bawah ini.

Dilansir dari situs BPK RI. Secara legal, kerja magang sudah diatur di dalam beberapa peraturan perundang-undangan di Indonesia. Di antaranya:

  • UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 21 -29
  • Permenaker No. 6 Tahun 2020 yang menggantikan Permenaker No. 36 Tahun 2016
  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Selain itu, peraturan terkait magang di dalam perusahaan diatur langsung oleh lembaga terkait yaitu instansi atau perusahaan yang menyediakan program magang.

Hak dan Kewajiban

Di dalam Permenaker No. 6 Tahun 2020 disebutkan beberapa hak dan kewajiban yang harus dan dapat dipenuhi baik oleh peserta pemagangan maupun penyelenggara pemagangan. Berikut ulasannya:

Hak Peserta Pemagangan

Peserta Pemagangan mempunyai hak untuk:

  1. memperoleh bimbingan dari Pembimbing Pemagangan atau instruktur;
  2. memperoleh pemenuhan hak sesuai dengan Perjanjian Pemagangan;
  3. memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti Pemagangan;
  4. memperoleh uang saku;
  5. diikutsertakan dalam program jaminan sosial; dan
  6. memperoleh sertifikat Pemagangan atau surat
  7. keterangan telah mengikuti Pemagangan.

Uang saku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d meliputi biaya transportasi, uang makan, dan insentif peserta Pemagangan.

Kewajiban Peserta Pemagangan

Peserta Pemagangan mempunyai kewajiban untuk:

  1. mentaati Perjanjian Pemagangan;
  2. mengikuti program Pemagangan sampai selesai;
  3. mentaati tata tertib yang berlaku di Penyelenggara Pemagangan; dan
  4. menjaga nama baik Penyelenggara Pemagangan.
Hak Penyelenggara Pemagangan

Penyelenggara Pemagangan mempunyai hak untuk:

  1. memanfaatkan hasil kerja peserta Pemagangan; dan
  2. memberlakukan tata tertib dan Perjanjian Pemagangan.
Kewajiban Penyelenggara Pemagangan

Penyelenggara Pemagangan mempunyai kewajiban untuk:

  1. membimbing peserta Pemagangan sesuai dengan program Pemagangan;
  2. memenuhi hak peserta Pemagangan sesuai dengan Perjanjian Pemagangan;
  3. menyediakan alat pelindung diri sesuai dengan persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja;
  4. memberikan uang saku kepada peserta Pemagangan;
  5. mengikutsertakan peserta Pemagangan dalam program jaminan sosial;
  6. mengevaluasi peserta Pemagangan; dan
  7. memberikan sertifikat Pemagangan atau surat keterangan telah mengikuti Pemagangan.

Manfaat Magang bagi Mahasiswa

Nah sobat UMN, setelah mengetahui apa definisi dari magang dan beberapa aturan yang terkait dengan pemagangan. Lalu, apa manfaat yang bisa diambil oleh mahasiswa yang melakukan kerja magang? Berikut 5 manfaat yang bisa kalian dapatkan jika melakukan magang.

1. Pengalaman Kerja

Manfaat pertama yang bisa kalian dapatkan dengan melakukan magang adalah pengalaman kerja. Tentunya dengan melakukan kegiatan kerja magang, kalian akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang sebelumnya mungkin belum pernah kalian dapatkan di kampus.

Dengan melakukan pemagangan, kalian bisa mempraktekan cara-cara atau pelajaran yang pernah kalian dapatkan saat perkuliahan. Pada realitanya mungkin tidak semua langkah yang kalian pelajari di perkuliahan akan sama ketika di dunia profesional. Namun, cara-cara tersebut bisa menjadi referensi ke depannya.

2. Meningkatkan Keterampilan

Hal kedua yang menjadi manfaat magang yaitu meningkatkan keterampilan. Ya, sobat UMN bisa meningkatkan keterampilan di berbagai bidang. Kalian bisa mendapatkan pengetahuan-pengetahuan terkait bidang studi yang digeluti atau pengetahuan baru di dunia kerja.

Hal ini bisa menjadi sebuah modal yang berharga bagi kalian ke depannya. Jadi, ketika kalian masuk ke dunia kerja profesional kalian tidak merasa kaget dan bisa beradaptasi dengan mudah. Kalian bisa mendapatkan softskill dan lain-lainnya.

3. Membangun Relasi (Networking)

Selanjutnya, dengan melakukan program magang kalian bisa membangun relasi di dunia profesional. Dengan bekerja di sebuah instansi, lembaga atau perusahaan kalian bisa mengenal orang-orang yang memang ahli di bidangnya dan menjadikan itu sebagai modal relasi.

Relasi juga merupakan suatu modal yang krusial di dunia kerja ke depannya. Terkadang kalian akan mendapatkan informasi-informasi penting dari relasi tersebut. Jadi, bangunlah relasi seluas mungkin yang mungkin ke depannya akan kalian butuhkan.

4. Melatih Kepercayaan Diri

Keempat, manfaat magang yang bisa kalian dapatkan adalah kepercayaan diri. Dengan melakukan magang, kalian secara tidak langsung melatih kepercayaan diri yang kalian miliki. Kalian membangun komunikasi dengan orang lain yang tentunya membutuhkan rasa kepercayaan diri.

Hal tersebut menjadi modal tambahan kalian ketika masuk ke dunia kerja profesional. Kalian akan lebih percaya diri dan mudah beradaptasi dengan banyak orang. Selain itu, kalian secara tidak langsung juga telah melatih interpersonal skill. Komunikasi antar-pribadi yang menjadi modal kerja sama tim yang baik.

5. Membuka Peluang Kerja

Manfaat selanjutnya yang bisa kalian dapatkan adalah terbukanya peluang kerja di masa depan. Tanpa kalian sadari, dengan magang di perusahaan tentunya kalian bertemu orang-orang lain yang melihat kinerja kalian. Jika kinerja kalian memuaskan dan disukai orang-orang yang memiliki wewenang di perusahaan, maka tidak menutup kemungkinan kalian akan ‘dilirik’.

Kalian bisa menunjukkan kualitas terbaik kalian ketika bekerja magang di sebuah perusahaan. Tentunya dengan memberikan kualitas terbaik ini, akan ada pihak-pihak yang merasa senang dengan kinerja kalian. Tidak menutup kemungkinan peluang kerja ke depan akan terbuka lebar.